3 Mei 2012

Emosi

Emosi tanpa terkendali ibarat hewan liar yang menggunakan steroid > naik turun..turun baik. Marah, sedih, susah, senang adalah ekspresi wajar. Sangat sulit menemukan batas antara mengendalikan, mengarahkan dan mengendalikan emosi. Sebelum kita cukup berani mengungkapkan, merasakan , memiliki dan mneghargai emosi emosi kita, emosi emosi itu bisa dan akan meghambat energi kita. Segala sesuatu yang ditekan PASTI akan mengungkap. Memang masuk akal mengapa kita harus belajar menekan emosi. Namun, segala sesuatu yang ditekan kelak akan mengungkapkan dirinya sendiri dengan cara cara yang buruk. Bahagia atau sedih itu berasal dari emosi pikiran. Kita sendiri yang memutuskan, untuk itu terkadang diperlukan pemrogaman ulang pikiran kita.